JUARANEWS.CO BOLMONG — Ajang balap bergengsi Drag Race Bolmong Juara 2025 resmi ditutup Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, pada Minggu (7/9/2025) pukul 17.30 WITA. Event yang berlangsung sejak Jumat (5/9/2025) ini digelar selama tiga hari di jalur dua Kantor Bupati Bolmong, Desa Lalow, Kecamatan Lolak.
Penutupan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para pecinta otomotif. Hadir mendampingi Bupati Yusra Alhabsyi, Ketua TP PKK Bolmong Ny. Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi, Kabag Ops Polres Bolmong Kompol Tusman Lonboan, Ketua GP Ansor Bolmong Satria Bunuot, SH., serta Anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad.
Dalam sambutannya, Bupati Yusra menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara dan seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan perlombaan.
“Pemerintah daerah merasa bangga karena acara ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran minat dan bakat otomotif, tetapi juga wadah silaturahmi antarpecinta otomotif, sekaligus mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat di ibukota kabupaten,” ujar Yusra.
Event yang diikuti ratusan pembalap dari berbagai daerah ini terbukti membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Selama tiga hari pelaksanaan, para pelaku UMKM, pedagang kaki lima, hingga pengusaha perhotelan dan kuliner di sekitar Lolak mengalami peningkatan omzet berkat ramainya pengunjung.
Salah satu pedagang makanan, Nurhayati (42), mengaku penjualannya naik drastis selama event berlangsung.
“Alhamdulillah, biasanya sehari paling dapat Rp300 ribu, tapi sejak ada drag race bisa tembus sampai Rp1 juta lebih. Semoga tahun depan acara seperti ini diadakan lagi,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Hal serupa dirasakan Ridwan (28), pemilik kedai minuman.
“Ramai sekali pembeli, terutama malam hari setelah balapan selesai. Kami senang karena ekonomi kecil-kecilan di Lolak ikut hidup,” katanya.
Dengan suksesnya Drag Race Bolmong Juara 2025, Kabupaten Bolaang Mongondow semakin menegaskan diri sebagai pusat kegiatan otomotif di Sulawesi Utara. Ke depan, ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar, tidak hanya dari sisi prestasi olahraga otomotif tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.