JuaraNews.co Bolmong – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sutarsi Mokodompit, memberikan apresiasi atas kinerja Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta (Yusra-Don) yang dinilai konsisten menghadirkan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Pujian tersebut disampaikan Sutarsi saat mendampingi Bupati Yusra melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek strategis di Kecamatan Bolaang, Passi Barat, dan Passi Timur, Kamis (11/9/2025). Sidak digelar untuk memastikan seluruh pekerjaan fisik yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 berjalan sesuai perencanaan, baik dari sisi kualitas maupun ketepatan waktu.
“Ini merupakan bukti nyata atas janji serta komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bolmong dalam menghadirkan infrastruktur jalan yang layak, khususnya bagi warga di wilayah Passi dan Wangga,” ujar Sutarsi di sela-sela kunjungan.
Menurutnya, perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, fasilitas kesehatan, dan sarana pendidikan mencerminkan gaya kepemimpinan Yusra-Don yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bukti kehadiran pemerintah yang benar-benar memikirkan kesejahteraan rakyatnya,” tambahnya.
Sutarsi menilai pasangan Yusra-Don menerapkan model servant leadership, yakni kepemimpinan yang menempatkan pelayanan sebagai inti pemerintahan. Bupati dan wakilnya kerap turun langsung ke lapangan untuk memeriksa detail kualitas pekerjaan serta memastikan program berjalan sesuai target.
“Seperti hari ini, Bupati memeriksa langsung setiap detail pekerjaan. Ini membuktikan bahwa setiap program diawasi ketat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yusra menegaskan bahwa setiap pembangunan infrastruktur yang dibiayai APBD 2025 harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa sebagian besar program pembangunan tahun ini dilaksanakan melalui efisiensi belanja dan kebijakan fiskal yang ketat.
“Ini uang rakyat, bukan sekadar angka di atas kertas. Sudah seharusnya kita bertanggung jawab memastikan kualitasnya. Tidak boleh ada kompromi terhadap mutu,” tegas Yusra saat meninjau pembangunan jalan Passi–Wangga.
Yusra menambahkan, pengelolaan anggaran yang ketat bukan untuk menahan pembangunan, melainkan memastikan setiap rupiah tepat sasaran dan menghasilkan manfaat nyata.
Dengan pengawasan ketat, kebijakan fiskal efisien, dan keterlibatan langsung di lapangan, kepemimpinan Yusra-Don menunjukkan arah pembangunan Bolmong yang berkelanjutan, berkualitas, dan memberi dampak luas bagi masyarakat.