JuaraNews.co Bolmong – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow sejak Kamis siang menyebabkan terjadinya tanah longsor di Desa Poopo, Kecamatan Passi Timur. Material longsor menimpa satu unit rumah milik warga setempat pada pukul 14.10 WITA. pada Kamis (23/10/2025).
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Bolaang Mongondow, kejadian tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WITA. Longsoran tanah dengan panjang sekitar 20–30 meter dan tinggi 4 meter tersebut menimpa bagian depan rumah warga dan menyebabkan dinding kamar berukuran 3×4 meter jebol.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penghuni rumah, keluarga Oktavianus Mamangkey (45) bersama istri dan tiga anaknya berhasil menyelamatkan diri. Saat ini, mereka mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD Bolaang Mongondow melalui Pusdalops melaporkan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian pada pukul 16.15 WITA dan segera menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) ke lokasi sepuluh menit kemudian untuk melakukan kaji cepat.
“Tim TRC bersama TNI, Polri, Tagana Dinsos, serta pemerintah kecamatan dan desa langsung melakukan penanganan awal dan membantu warga membersihkan material longsor yang masih menutupi sebagian rumah,” ujar petugas Pusdalops BPBD Bolmong dalam keterangannya.
Material longsor hingga kini masih menutupi sebagian kamar depan rumah. Warga bersama aparat setempat tengah melakukan pembersihan manual sambil menunggu alat berat untuk membantu proses evakuasi material.
Adapun kebutuhan mendesak di lokasi meliputi kasur lipat, makanan siap saji, tambahan gizi untuk balita, serta alat berat (excavator) untuk pembersihan material longsor.
BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
“Kami juga merekomendasikan pembuatan tanggul atau talud darurat sebagai langkah antisipasi terhadap longsor susulan,” tambahnya.





