JUARANEWS.CO BOLMONG – Selasa, (3/6/2025) Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dony Lumenta, melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Lolak sebagai bentuk tindak lanjut atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah lapak dan fasilitas pasar beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi relokasi sementara serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati meninjau secara langsung area yang direncanakan untuk pembagian lapak baru kepada para pedagang terdampak. Ia menegaskan bahwa proses penataan ulang lapak harus dilakukan secara adil, merata, dan transparan, guna menjamin keberlangsungan usaha para pedagang.
“Pemerintah Kabupaten akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses pemulihan. Fokus utama kami adalah memastikan setiap pedagang kembali memiliki ruang usaha agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat segera berjalan normal,” ujar Wakil Bupati Dony Lumenta di sela kegiatan peninjauan.
Selain meninjau area relokasi pedagang, Wakil Bupati turut memantau kondisi infrastruktur pendukung di sekitar pasar, seperti bahu jalan dan sistem drainase. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif guna memastikan lingkungan pasar tetap aman, nyaman, dan layak bagi aktivitas perdagangan.
Wabup Dony berdialog langsung dengan warga pasar dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan secara terbuka.
“Setiap masukan dari warga sangat kami hargai. Ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan secara terukur dan bertahap,” lanjutnya.
Wakil Bupati didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Supandri Damogalad. Legislator muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengapresiasi langkah responsif Pemerintah Kabupaten dalam menanggapi dampak bencana secara cepat dan tepat.
“Kehadiran Wakil Bupati di tengah masyarakat menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah dalam memulihkan kondisi sosial-ekonomi warga terdampak,” ungkap Supandri.
Peninjauan ini menjadi langkah awal dalam proses pemulihan Pasar Lolak, yang bertujuan mendukung pemulihan ekonomi warga serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan terdampak.
