Bupati Yusra: Saya Tegaskan Jangan Bebani Orang Tua Siswa dengan Biaya Perpisahan Jika kedapatan Kepsek Saya Copot

JUARANEWS.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi mengeluarkan pernyataan tegas terkait kegiatan perpisahan sekolah yang kerap menjadi beban finansial bagi orang tua siswa.

“Saya tegaskan, jangan sampai ada orang tua siswa yang terbebani secara ekonomi hanya karena ingin menggelar perpisahan mewah. Pendidikan itu hak semua anak, jangan dicemari dengan praktik yang tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat,” ujar Yusra, Jumat (16/5).

Lanjut Bupati menegaskan, bagi pihak sekolah yang sudah terlanjur melakukan pungutan tersebut, dihimbau untuk mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan oleh orang tua. Bagi yang belum melakukannya, diharapkan tidak melakukan hal tersebut.

“Jika saya dapati ini terjadi, saya akan mencopot jabatan Kepala Sekolah,” Ungkap Tegas Bupati Yusra.

Informasi yang didapat, sudah ada pihak sekolah yang melakukan hal tersebut. Sebagaimana informasi yang diperoleh dari pihak orang tua siswa, ada pungutan sebesar 250 ribu sampai 300 ribu per siswa.

“Kalau tidak ada biaya jangan menggelar acara penamatan tersebut. Kalau mau menggelarnya jangan ambil pungutan kepada orang tua. Saya akan mengambil langkah tegas untuk perilaku sekolah-sekolah demikian,” Ucap Bupati.

Kegiatan perpisahan sekolah untuk merayakan kelulusan para siswa ini memang telah menjadi tradisi. Harusnya, jika sekolah tidak memiliki anggaran, maka laksanakan saja dengan cara sederhana dan jangan bebankan orang tua siswa.

Bupati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan guru, untuk lebih peka terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ia berharap pendidikan menjadi ruang yang inklusif dan tidak diskriminatif, termasuk dalam hal kegiatan non-akademik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *