JuaraNews.co Bolmong – Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), meraih juara satu dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2025. Keputusan ini tertuang dalam SK Gubernur Sulut Nomor 186 Tahun 2025 setelah melalui proses penilaian administrasi dan klarifikasi lapangan.
Posisi juara kedua diraih Desa Tumaratas Dua, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa. Sementara juara ketiga adalah Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, dan juara keempat diraih Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Sebelumnya, Desa Kopandakan Dua melakukan pemaparan profil desa di hadapan tim penilai. Pemaparan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta dan Ketua TP-PKK Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi. Presentasi berdurasi 60 menit tersebut terdiri atas pemutaran video, pemaparan lisan, dan sesi tanya jawab. Kepala desa bersama ketua TP-PKK desa, BPD, LPM, serta Karang Taruna juga hadir langsung dalam kegiatan yang digelar di Kantor Desa Kopandakan Dua.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong, Deker Rompas, menyatakan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bolmong. “Sangat membanggakan. Dukungan dari Bupati Yusra Alhabsyi, Wakil Bupati Dony Lumenta, Sekda Abdullah Mokoginta, dan seluruh OPD terkait membuat Desa Kopandakan Dua mampu bersaing dan kini akan mewakili Sulut di tingkat nasional,” ujar Deker.
Desa Kopandakan Dua, yang dipimpin Sangadi Suly Fitri Antone, menjadi wakil Kabupaten Bolmong dalam lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi tahun ini. Desa ini dinilai memiliki tata kelola pemerintahan yang baik serta mampu menciptakan stabilitas ekonomi dan sosial.
Adapun indikator penilaian lomba desa meliputi kinerja pemerintahan, inisiatif dan kreativitas pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, pelestarian adat dan budaya, serta indikator lainnya yang berkaitan dengan tata kelola desa.
Keunggulan utama Desa Kopandakan Dua terletak pada tata kelola administrasi desa, termasuk pelayanan dokumen kependudukan, produk hukum pemerintahan desa, pelaporan keuangan BUMDes, hingga administrasi TP-PKK.
Dengan capaian ini, Desa Kopandakan Dua kini bersiap untuk mewakili Provinsi Sulut dalam lomba desa tingkat nasional tahun 2025.