JuaraNews.co Bolmong – Selasa, 17 Juni 2025, Setelah melalui proses komunikasi panjang dan persuasif, akhirnya penertiban aset milik Pemkab Bolmong yang berada di Kelurahan Karang Ria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, dapat dilakukan secara damai, tertib, dan tanpa hambatan berarti.
Isu yang sebelumnya berkembang di masyarakat terkait potensi perlawanan dalam proses pengosongan lahan tersebut ternyata tidak terbukti. Sebaliknya, warga menunjukkan sikap kooperatif dan bersedia meninggalkan lokasi secara sukarela. Proses pembongkaran bangunan bahkan dilakukan sendiri oleh warga yang selama ini menempati lahan milik Pemkab Bolmong.
Steven Tandayu, Kepala Bagian Keuangan Pemkab Bolmong, menjelaskan bahwa proses pengosongan berjalan sesuai kesepakatan yang telah dibangun sebelumnya. “Semua berlangsung dengan aman, tanpa kendala. Warga juga sangat memahami posisi hukum atas kepemilikan lahan tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Manado pun memberikan dukungan penuh. Melalui fasilitasi dari Pemkot, proses dialog antara Pemkab Bolmong dan warga berjalan lancar. Bahkan, Pemkot turut membantu penyediaan kendaraan untuk memudahkan perpindahan warga ke lokasi relokasi. PLN juga sudah melakukan pemutusan jaringan listrik secara bertahap demi keamanan.
Asisten I Pemkot Manado turut memantau langsung proses di lapangan. Hingga Selasa sore, dari total 25 kepala keluarga yang menempati lahan tersebut, sebanyak 21 kepala keluarga telah pindah, sementara 4 keluarga lainnya masih menunggu kesiapan lahan relokasi yang dijanjikan oleh Pemkot.
Situasi di lokasi tetap kondusif. Tak ada aksi penolakan, tak ada ketegangan. Hanya kesadaran kolektif dan kerja sama yang terbangun.
Langkah ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dan dialogis masih menjadi cara terbaik dalam menyelesaikan persoalan aset dan permukiman. Pemkab Bolmong pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk warga yang menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapi proses ini.
