JuaraNews.co, Bolmong – Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dony Lumenta resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (TP3S) 2025 di Hotel Atlantic, Kelurahan Inobonto 1, Senin (20/10/2025). Rakor ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak terkait untuk memperkuat sinergi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bolmong.
Kegiatan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) ini dihadiri Asisten III Setda Bolmong Ramla Mokodongan, Tim Ahli TP3S Provinsi Sulut Murphy Kuhu, perwakilan Ketua TP PKK Bolmong, para kepala OPD, camat, kepala puskesmas, serta perwakilan Dandramil.

Kepala DPPKB Bolmong, Yulin Eater Papuling, SKM, menjelaskan Rakor ini bertujuan memperkuat komitmen publik dan koordinasi lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini melibatkan TP-PKK Kecamatan, tenaga gizi Puskesmas, PLKB, kader Posyandu, dan kader TPK.
“Optimalisasi gizi balita melalui pendampingan keluarga serta pemantauan tumbuh kembang bayi menjadi fokus utama kami,” ujarnya.
Sekitar 100 peserta dari 16 instansi terkait mengikuti Rakor ini.
Dalam sambutannya, Wabup Dony Lumenta menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak dan penetapan sasaran program yang jelas agar anggaran tepat sasaran.
“Data sasaran, baik ibu hamil, balita, maupun remaja, harus jelas. SDM yang fokus dalam program ini juga harus disiapkan,” tegasnya.
Wabup Dony menargetkan penurunan angka stunting di Bolmong tercapai pada 2026 melalui strategi intervensi yang efektif.

Rakor dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Tim Ahli TP3S Provinsi Sulut dan DPPKB Bolmong. Wabup Dony menekankan pentingnya kerja sama semua pihak agar generasi muda di Bolmong tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas.





