Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dan Rektor IAKN Manado Bahas Pendirian Kampus Moderasi di Dumoga

JUARANEWS.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, bersama Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, menggelar pertemuan strategis untuk membahas rencana pendirian Kampus Moderasi Beragama di wilayah Dumoga. Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruangan kerja Bupati Bolmong, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Pertemuan ini menandai sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung program nasional moderasi beragama yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Bupati menjelaskan kampus moderasi yang nanti terdiri dari IAIN dan IAKN ini kami rencanakan bertempat di wilayah Dumoga Raya agar akses bisa dekat bagi masyarakat dumoga bahkan dapat menjangkau wilayah Bolsel dan Kotamobagu.

“Tentu kami menyambut baik kampus bernuasa keagamaan ini. Jika ini terjadi maka ini Kampus moderasi pertama Sulut bahkan di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor IAKN Manado, Olivia Wuwung mengatakan, apresiasi kepada Bupati Yusra Alhabsyi atas gagasan pendirian kampus moderasi keagamaan di Kabupaten Bolmong.

“Rencana pendirian kampus moderasi keagamaan antara IAIN dan IAKN suatu upaya peningkatan serta pengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bolmong.”ungkapnya.

Rencana pendirian Kampus Moderasi di Dumoga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan pendidikan dan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan masyarakat. Kampus ini nantinya akan menawarkan program studi yang berfokus pada penguatan moderasi beragama, pelatihan kepemimpinan lintas agama, serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang mendukung kerukunan sosial.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan seperti IAKN Manado, diharapkan pendirian Kampus Moderasi di Dumoga dapat segera terealisasi dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran. /Lid

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *