Cegah Dampak Abrasi Sungai, Pemerintah dan Warga Tapadaka Satu Gelar Kerja Bakti Massal

JUARANEWS.CO BOLMONG – Pemerintah Desa Tapadaka Satu, Kecamatan Dumoga Tenggara, bersama masyarakat setempat menggelar kerja bakti massal di bantaran sungai desa pada Rabu (4/6/2025), sebagai respons cepat terhadap abrasi sepanjang 300 meter yang mengancam permukiman warga.

Abrasi tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 10 rumah warga yang berada di dekat aliran sungai dilaporkan terancam dampaknya. Guna mengantisipasi banjir dan kerusakan lebih lanjut, aparat desa dan puluhan warga bergotong royong memperkuat tanggul darurat dengan menggunakan ratusan karung berisi pasir.

Sangadi (Kepala Desa) Tapadaka Satu, Among Kangki, menyampaikan bahwa kerja bakti ini merupakan langkah cepat yang diambil untuk menanggulangi ancaman bencana secara mandiri.

“Kami telah mengumpulkan dan menyusun karung pasir untuk membendung arus air, agar tidak mengarah ke pemukiman warga. Ini upaya darurat yang bisa kami lakukan sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Desa Tapadaka Satu segera menjalin koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, guna mencari solusi jangka panjang terhadap abrasi yang terus terjadi, khususnya di musim penghujan.

Kepala BPBD Bolmong, Sugiharto Banteng, membenarkan bahwa pihaknya akan segera memfasilitasi laporan tersebut kepada BWS Sulawesi I sebagai instansi teknis yang menangani pengelolaan sungai.

“Kami akan langsung meneruskan kondisi ini ke pihak BWS Sulawesi I untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Kami harap langkah ini dapat segera direspons,” kata Sugiharto.

Masyarakat yang terdampak secara langsung menyambut baik kerja bakti dan upaya koordinasi ini. Mereka berharap penanganan permanen dapat segera dilakukan guna menjamin keselamatan dan kenyamanan mereka, khususnya menjelang musim hujan yang diprediksi masih akan berlangsung dalam waktu dekat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *