Pemkab Bolmong Tempatkan Damkar di Dumoga, YusraDon: Wujud Komitmen Perlindungan Masyarakat

JuaraNews.Co Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem perlindungan dan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu langkah nyata terbaru adalah penempatan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah Dumoga.

Penempatan unit Damkar ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran maupun situasi darurat lainnya di kawasan Dumoga yang tergolong padat dan rawan insiden.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bolaang Mongondow, Zulfadli Binol, menegaskan bahwa keberadaan unit Damkar bukan hanya sebagai simbol, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin keselamatan warga.

“Penempatan unit Damkar ini adalah wujud komitmen Pemerintah Bolmong di bawah kepemimpinan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta dalam melindungi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa jika terjadi keadaan darurat, respons bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ungkap Zulfadli Binol.

Lebih lanjut, Zulfadli menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menyiagakan armada, tetapi juga telah memberikan edukasi dan pembinaan kepada para relawan di Dumoga. Hal ini bertujuan membentuk sinergi antara petugas Damkar dan masyarakat dalam penanganan kebakaran secara dini.

“Kami berharap relawan yang telah diberi edukasi dapat menjadi ujung tombak di lapangan. Pencegahan dan penanganan awal sangat penting sebelum bantuan utama tiba,” tambahnya.

Operasional unit Damkar dijadwalkan dimulai pada Rabu (28/5), setelah dilakukan pencarian titik air untuk pengisian tangki.

“Minimal ada tiga sampai empat tangki air saat pemadaman. Jadi kami mencari sumber air terdekat dari kantor kecamatan agar proses pengisian cepat,” jelasnya.

Saat ini, satu unit mobil Damkar disiagakan dengan 10 personel Satpol PP, ditambah anggota Linmas dari Kelurahan Imandi dan Desa Modomang. Lokasi siaga Damkar dipusatkan di Kantor Kecamatan Dumoga Timur, karena letaknya yang strategis di tengah wilayah Dumoga Raya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow berharap dapat meminimalisir risiko kerugian akibat kebakaran dan meningkatkan rasa aman masyarakat, khususnya di wilayah Dumoga dan sekitarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *