JUARAnews.co BOLMONG — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Rabu malam, (29/10/2025). menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Passi Barat. Dua desa yang terdampak cukup parah adalah Desa Muntoi Timur dan Desa Lobong, di mana aliran air sungai meluap secara tiba-tiba dan menghantam pemukiman warga di sekitar bantaran sungai.
Material kayu dan batu yang terbawa arus memperparah kondisi di lapangan, membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan berat maupun sedang. Berdasarkan data BPBD Bolmong, terdapat 60 rumah terdampak, terdiri atas 37 unit di Desa Muntoi Timur dan 23 unit di Desa Lobong.
Sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi turun langsung ke lokasi terdampak pada Kamis pagi, 30 Oktober 2025. Dalam kunjungan itu, ia meninjau kondisi permukiman warga yang rusak akibat banjir, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan, serta menyerahkan bantuan bahan makanan pokok secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak.
“Kami datang untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan dan penanganan segera. Saya juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tetap waspada karena cuaca masih tidak menentu,” ujar Bupati Yusra.
Bupati juga telah mengerahkan alat berat untuk membantu membersihkan puing-puing dan material pascabanjir di sekitar permukiman.
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi oleh Forkopimca Passi Barat, Plt Kepala BPBD Bolmong Vedy Mokoginta, Kadis Sosial Erni Mokoginta, serta jajaran pemerintah desa setempat. Turut hadir pula anggota DPRD Bolmong sekaligus Ketua DPD PKB Bolmong, Sutarsi Mokodompit.
Selain di Passi Barat, banjir juga melanda wilayah Kecamatan Poigar. BPBD Bolmong bersama instansi terkait masih melakukan pendataan lanjutan dan penanganan darurat. Di kecamatan tersebut, lebih dari 1.800 rumah di enam desa sempat terendam akibat luapan sungai, namun kini kondisi air dilaporkan telah berangsur surut.






