Jayadi Paputungan Perjuangkan Pembangunan Jembatan Gantung di Kelurahan Mongkonai Barat Lewat Pokir 2025

JuaraNews.co Kotamobagu — Legislator muda Kota Kotamobagu, Jayadi Paputungan, terus membuktikan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat. Melalui program pokok pikiran (Pokir), politisi Partai Hanura ini berhasil mengawal terealisasinya pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan kawasan permukiman dan perkebunan di wilayah tersebut pada tahun anggaran 2025.

Saat diwawancarai, Jayadi  yang dikenal dekat dengan masyarakat mengungkapkan alasan di balik perjuangannya memilih pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu prioritas Pokir tahun ini.

“Pada tahun 2025 ini, saya coba perjuangkan aspirasi masyarakat Mongkonai melalui Pokir jembatan gantung yang berada di kilometer 5. Alasan utamanya karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak dan merupakan akses utama para petani, sehingga perlu segera diperbaiki,” ujar Jayadi.

Ia menambahkan, hampir 30 persen masyarakat di sekitar kawasan tersebut menggunakan jembatan itu untuk mengangkut hasil pertanian mereka. Karena itu, ia berharap pembangunan jembatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan perekonomian warga.

“Semoga dengan selesainya pembangunan jembatan gantung ini, masyarakat dan para petani benar-benar merasakan dampaknya, terutama dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” harap Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kotamobagu itu.

Lebih lanjut, Jayadi juga berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Mongkonai pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Salah satunya terkait pembangunan drainase di kompleks Terminal Bonawang, yang selama ini menjadi keluhan warga setempat.

“Tentu saya akan perjuangkan pembangunan drainase di sekitar Terminal Bonawang. Setiap kali hujan deras, air sering meluap hingga masuk ke rumah warga. Ini menjadi perhatian penting untuk segera ditangani,” tegasnya.

Sementara itu, Zulkifli, selaku pelaksana dari CV Bangun Persada, memastikan proses rehabilitasi jembatan di RT 8 Kelurahan Mongkonai Barat akan dikerjakan sesuai jadwal.

“Dalam kontrak disebutkan 70 hari kalender. Kami akan upayakan agar pekerjaan bisa rampung 100 persen pada awal Desember,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *